Jonggan
Jonggan adalah pertunjukan tradisional Kalimantan barat yang menggambarkan suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan
masyarakat dayak .Pertunjukan ini berasal dari kebudayaan masyarakat Dayak kanayant di Kalimantan barat.
Nama jonggan sendiri diambil dari bahasa dayak yang berarti joget atau menari. Be-jonggan sering dilakukan pada acara besar
seperti pernikahan, penyambutan tamu, acara gawai dan lain lain. Tidak jarang
dalam tarian ini para penari mengajak penonton untuk ikut menari.
Pada beberapa daerah, biasanya ritual
khusus akan dilakukan terlebih dahulu sebelum pementasan dimulai. Ritual tersebut biasa disebut dengan nyangahant yang berarti berdoa. Ritual ini di lakukan untuk
meminta ijin atau meminta perlindungan kepada Tuhan agar pertunjukan berjalan
lancar. Dalam
pertunjukan ini, terdapat beberapa bidang seni yaitu : Rupa, Tari dan Musik.
Alat musik tradisional yang digunakan dalam tari Jonggan yaitu :
1. Gong Dayak (idiophone, alat musik pukul)
2. Kubeh /Beduk (membranophone, alat musik pukul)
3. Dau ( idiophone, alat musik pukul)
4. Sape' (chordophone, alat musik petik)
5. Tengga (idiophone, alat musik pukul)
dan lain-lain.
Adanya alat musik tradisional dalam pertunjukan ini tentu saja karena memiliki fungsi tertentu. Beberapa diantaranya adalah sebagai pengiring tari, sarana ritual dan sarana hiburan.
Penulis : Ridho Alfioderi
Comments
Post a Comment